Sejarah Argentina, Merdeka dari Penjajahan Spanyol

Argentina. Foto: Dok pexels

ARGENTINA memiliki sejarah yang kaya dan beragam yang dapat dibagi menjadi empat bagian utama: masa pra-Columbus atau sejarah awal (hingga abad keenam belas), masa kolonial (1536–1809), masa pembangunan bangsa (1810– 1880), dan sejarah Argentina modern (dari sekitar tahun 1880).

Dikutip dari berbagai sumber, prasejarah di wilayah Argentina saat ini dimulai dengan pemukiman manusia pertama di ujung selatan Patagonia sekitar 13.000 tahun yang lalu. Sejarah tertulis dimulai dengan kedatangan penulis sejarah Spanyol dalam ekspedisi Juan Díaz de Solís pada tahun 1516 ke Río de la Plata, yang menandai dimulainya pendudukan Spanyol di wilayah ini.

Pada abad ke-16, beberapa kota didirikan di Barat Laut yang sekarang disebut Argentina. Buenos Aires didirikan pada 1580 untuk memberikan akses ke laut. Namun bagian selatan Argentina tetap berada di tangan penduduk asli. Akhirnya, pada tahun 1776 Raja Muda baru dari River Plate diangkat, dan bagian selatan Argentina berada di bawah kendali Spanyol.

Selama abad ke-19, Argentina memperoleh kemerdekaan dari Spanyol dan melewati periode pembangunan bangsa. Populasi Argentina meledak sebagian karena imigran dari Spanyol dan Italia. Pada akhir abad ini, populasi Argentina sekitar 4 juta.

Pada abad ke-20, Argentina mengalami ketidakstabilan politik dan krisis ekonomi. Pada 1970-an, negara itu diperintah oleh kediktatoran militer yang melakukan pelanggaran hak asasi manusia. Kediktatoran berakhir pada tahun 1983, dan Argentina beralih ke demokrasi. Saat ini, Argentina adalah republik federal dengan populasi lebih dari 45 juta orang.